Jika kita memiliki modal yang mumpuni, mungkin hanya tinggal sebut list apa saja dan tinggal membelinya.
Berbeda lagi dengan minimarket rumahan kecil dengan modal yang tidak terlalu besar. Membutuhkan sebuah terobosan yang mana berharap menjadi core value selain tempat & brand/nama toko.
Satu Hal yang Perlu Diketahui
Pada kelas minimarket, memiliki skala yang lebih kecil jika dibandingkan swalayan sehingga kamu bisa menjual berbagai jenis kebutuhan dasar yang selalu digunakan oleh setiap orang, setiap hari.
Itu adalah kuncinya,
Produk tersebut adalah produk rasional yang mana tidak perlu lagi dilakukan iklan mengingat produk tersebut sudah diketahui banyak kalangan. Hal ini justru menjadi nilai lebih buat kamu karena hanya tinggal menjualnya kembali dengan caramu sendiri, itulah retail.
Sifat alamiah orang pasti membeli kebutuhan sehari-hari tersebut dengan alasan terdekat, ternyaman, terlengkap dan ter lainnya. Tidak terlalu peduli perbedaan harga yang hanya berbeda ratusan perak saja.
Sebagai awalan, kamu bisa membaca dan mempelajari terlebih dahulu mengenai planogram cara peletakan barang & produk retail yang biasa digunakan franchise retail minimarket untuk memaksimalkan penjualan.
Bagaimana Caranya Membuka Minimarket Rumahan?
Tidak hanya strategi saja atau bahkan modal nekat.
Dalam berbisnis sebuah strategi sangat diperlukan untuk melihat potensi peluang usaha yang ada, meskipun kecil. Menjadi pengembang ritel minimarket rumahan tentu saja membutuhkan modal dan tenaga yang tidak sedikit. Menganalisa semua bahan pokok dan barang rumah tangga termasuk usaha bisnis sampingan lainnya sebagai penunjang omset lain sembari bisnis penjualan ecer dan bahan makanan.
Secara teori menjual produk rasional seperti yang ditawarkan pada setiap minimarket, menjualnya sangat mudah. Saking mudahnya hingga melupakan aspek-aspek lain yang justru bakal meningkatkan pembelian atas pelanggan yang datang.
Dibawah ini adalah bagaimana client kami kelas minimarket rumahan dapat berdiri tegak di masa atau pre-pandemi sebagai langkah awal untukmu:
- Mencoba dengan cara apa saja yang sudah diketahui dengan cara menerapkan segala jenis perencanaan dan praktek.
Seperti kata pepatah, experience is the best teacher. - Memanfaatkan atas lahan kosong yang ada, tidak perlu strategis namun tetap cocok dan cobalah lihat setidaknya dalam radius 300 meter apakah ada minimarket rumahan yang sama? Jika iya, kamu bisa mencobanya dengan spekulasi menjadi kompetitornya.
Sebaliknya, jika tidak dan pada jangkauan luar 300 meter terdapat minimarket/tidak ada sama sekali, itulah waktu yang tepat untuk Anda berpeluang dalam minimarket rumahan skala kecil. - Jika memang tidak ada lahan kosong, cobalah menggunakan sepetak ruang kosong yang berdekatan dengan sebelah jalan. Dengan ini berarti anda sudah lebih maju di depan.
- Yakin sudah sesuai? Berarti sangat relevan dengan sasaran pembeli kan? Selanjutnya, kalkulasi seluruh biaya pengeluaran sehingga mengetahui secara garis besar alokasi dana yang akan dianggarkan. Untuk membuka minimarket rumahan atau toko kelontong minimalis membutuhkan setidaknya peralatan operasional seperti: meja, rak, kalkulator, timbangan dan atau perkakas penunjang kebutuhan lainnya.
Memilih peralatan operasional disini juga tidak perlu mengeluarkan budget tinggi.
Di pabrik rak PT ASIK kami, menyediakan harga rak minimarket bertipe murah lengkap dengan pilihan price tag & stopper. Semuanya dapat disesuaikan sesuai tempat dan dana Anda. - Sewaktu pemilihan nama, Anda bisa dengan bebas memberikan namanya. Rekomendasi terbaik dari kami adalah nama yang baik bisa nama sendiri, orang tua, anak atau sosok yang menginspirasi. Kalau bisa pertimbangkan pula dengan nilai-nilai kepercayaan dengan kata lain yang membawa tingkat hoki tinggi.
- Strategi selanjutnya adalah mmenjual barang-barang pokok tersebut dengan harga yang lebih atau sama dengan penjual lainnya.
Saya lebih menekankan bahwa dalam bisnis hanyalah mengenai strategi.
Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah, atau tidak sebenarnya tidak terlalu substansial apabila mengerti tentang bisnis. - Anda juga dapat menjual dengan sistem paket sehingga pembeli merasa diuntungkan jika membeli 1 paket sekaligus. Contohnya, paket teh dengan gula, paket sambal dengan spagheti dan semacamnya.
Cara ini juga memiliki istilah merchandise mix display sebagai strategi display produk di minimarket.
Dengan kata lain, pintar-pintarlah membuat atau menduplikasi cara apapun itu yang biasa digunakan retail toko di sekeliling kita (toko/minimarket/supermarket) sehingga perputaran uang yang ada semakin cepat. - Melayani pembeli siapapun itu dengan senyum.
Kata siapa walau hanya di dalam kampung tidak perlu persiapan?
Di depan kontrakan penulis saat ini, terdapat warung toko mirip minimarket rumahan yang mana selalu menjual dengan senyum, setiap hari dandan dan selalu ramai 🙂 - Mengelola semua alat bantu display yang rapih dengan rak gondola agar lebih mudah diambil oleh pelanggan.
Seperti itulah cara bagaimana minimarket rumahan kecil dapat bersaing dan terus berkembang.
Jika kamu memiliki sebuah terobosan atau gebrakan yang memungkinkan untuk mendapatkan sales lebih, tidak ada salahnya. Semakin unik semakin bagus.
Perlu disadari bahwa perencanaan untuk minimarket rumahan kecil saja bisa mendapatkan hasil yang maksimal apabila serius dalam mempelajarinya. Namun jika ingin lebih mendapatkan hasil yang cepat dan budget yang cukup memadai, dapat menghubungi konsultan bisnis industri retail kepercayaan Anda.
Strategi Ampuh Minimarket Rumahan Laku Keras
Dalam skala yang lebih kecil, minimarket rumahan yang biasa dan sering kita temui adalah karena jaraknya yang cukup jauh jika disandingkan dengan indomart atau alfamart.
Ingatlah,..
Menjadi pengembang minimarket rumahan secara person lebih rumit jika ingin mencari data atau analisis pasar. Tetapi itu semua dapat ditunjang seiring berjalannya waktu mengingat minimarket ini telah mendapatkan keuntungan lokasi dan radius.
Walaupun dinilai tidak selengkap dengan swalayan dan toserba, minimarket tetap menjadi pilihan utama di kalangan menengah keatas mengingat produknya menjangkau seluruh kebutuhan primer secara instan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akan potensial jika memang dalam radius 300 meter masih belum ada yang membukanya. Namun, jika Anda berada di lingkungan perumahan, membuka pada blok Anda sendiri sudah begitu prospek.
Inilah poin yang kami sediakan untuk Anda.
Segmentasi Produk
Mennyesuaikan produk pada kebutuhan yang dibutuhkan customer menjadi sangat penting dewasa ini. Kita mengenal betul bahwa dengan melayani pelanggan itu baik, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita mengenal kebutuhan dari setiap variabel yang ada.
Maksudnya begini…
Jika Anda sudah membuka minimarket rumahan dan selama itu pula sering mendapati bahwa anak dari pembeli cukup prospek untuk ditindaklanjuti, maka siapkanlah apa yang anak-anak kecil tersebut butuhkan.
Mudahnya, anak-anak menyukai es krim. Sediakanlah es krim tersebut pada showcase yang menarik bagi mereka dengan tampilan penuh warna dan sebagainya.
Cara ini bisa diterapkan pada berbagai variabel produk yang menurut Anda sesuai dengan segmen pasar karena pada teknisnya, hanya Anda yang benar-benar mengerti.
Prioritaskan Pada Pembeli
Melayani customer dengan cara yang benar akan berdampak pada omzet anda yang semakin tinggi, setidakya lebih banyak pembeli karena mengetahui kredibilitas toko Anda.
Dengan memberikan pelayanan kepada customer sangatlah memungkinkan untuk mendapatkan perhatian kepada mereka di lain hari. Cobalah untuk menghindari bahasa yang kurang sopan pada saat melayani pembeli. Bila perlu Anda sebaiknya memintanya untuk datang lagi berbelanja dilain waktu dengan intonasi yang mengundang secara emosional.
Meningkatkan Kualitas & Kuantitas
Pelanggan akan selalu berdatangan jika produk barang lengkap, tidak terlepas apakah warung sembako, minimarket rumahan atau toko kelontong. Tidak lupa dengan penataan yang mendukung agar kualitas tetap terjaga.
Membandingkan Harga Secara Keseluruhan
Mencoba membandingkan harga produk dari retail 1 dengan yang lainnya tidaklah salah.
Satu hal yang mungkin cukup banyak pembeli mempertimbangkan membeli atau tidak adalah harga.
Pembeli yang merasa harga ini kurang worth dengan produk yang biasa dibeli pasti tidak akan membeli karena sering membelinya jika harga terpaut lebih dari 8% harga biasanya.
Dengan kata lain pastikan betul-betul margin dari setiap kategori produk yang ingin Anda markup. Dengan begitu strategi Anda lebih matang untuk berdikari dalam minimarket rumahan skala kecil.
Menata Interior Agar Terlihat Besar
Memajang sebuah produk dengan porsi yang pas akan membuat ruangan menjadi lebih lebar dan besar.
Interior yang terlihat pada fasad bangunan akan membuat pembeli merasakan sensasi yang disediakan pada bangunan tersebut. Ubahlah dengan penataan produk
Menyediakan Perabotan Rumah Tangga
Siapa sangka perabotan tangga penting?
Saking pentingnya hanya untuk mencarinya membutuhkan waktu perjalanan yang jauh.
Menjadi pengembang minimarket rumahan itu tidak jauh berbeda dengan pebisnis. Dengan kata lain, pintarlah dalam mencari peluang dan momentum apa saja yang trending dan pasar butuhkan.
Itulah kunci dari suksesnya pebisnis dulu hingga di era modern ini.
Penerangan Sebagai Pancingan
Paham maksudnya?
Saya juga tidak haha….
Apa yang saya maksudkan adalah dengan mencari apapun itu dan bagaimanapun caranya untuk mendapatkan pancingan atas interupsi dari traffic yang ada. Aduh bahasanya terlalu dalam ya …
Wajar saja dengan kebutuhan marketing dewasa ini dengan menggunakan sebuah “hook” atau pancingan agar setidaknya orang yang melewati outlet dan warung kita memahami keberadaan toko.
Katakanlah dengan tambahan neonbox pada luar outlet mampu mempengaruhi pengunjung berdatangan. Simpelnya seperti itu, setidaknya.
Hot Produk/Promo
Kata siapa skala minimarket kecil tidak perlu menggunakan?
Jika tidak percaya manfaat dari ini, Anda dapat menggunakan x-banner yang terlebih dahulu dilakukan print pada covernya.
Mengaplikasikan promo x-banner sewaktu terdapat momen/event besar menjadi nilai tersendiri untuk toko Anda.