Ragam macam-macam display produk barang yang sudah sering kita lihat belum mungkin belum dapat memahaminya secara langsung. Perkembangan yang semakin modern tidak menutup kemungkinan adanya perubahan yang besar terhadap rak toko minimarket.
Katakanlah seperti di salah satu peritel franchise yang sudah menggurita, Indomart. Memiliki strategi planogram penataan barang produk yang semakin dikembangkan dengan ditunjang dengan aneka jenis percobaan pada setiap toko retailnya.
Tidak heran bukan..
Kita begitu banyak disuguhi dengan pernak pernik dagangannya dengan penempatan display yang memiliki pattern tertentu.
Tujuannya adalah bukan tidak lain kita sebagai konsumen memilih produk tidak lagi menjadi rumit sehingga semakin besar peluangnya terjadi konversi.
Selanjutnya berikut dibawah ini adalah jenis dan macam-macam display barang untuk retail pada swalayan.
Floor Display
Cara ini dapat digunakan secara permanen atau kontemporer.
Floor display adalah suatu penataan produk yang ditelakkan pada lantai tanpa menggunakan rak tertentu. Penempatan produk barang yang terstruktur susunannya pada lantai secara langsung dengan atau tanpa memakai alat bantu lain.
Floor display sering digunakan pada swalayan kelas besar semacam hypermarket mengingat space ruang yang ada cukup luas sehingga tidak mengganggu product flow dan konsumen. Disisi lain, floor display dapat dikategorikan penatannya menjadi 2 yaitu berdasarkan produk sejenis atau display produk se-merk.
Dalam penggunaannya, perlu diketahui:
- (Rekomendasi) Pemberian hambalan (palet), kardus bawaan maupun plastik sehingga produk terbawah tidak rusak sekaligus pembersihan pada lantai tidak repot.
- Barang yang diletakkan memiliki persamaan (merk/varian/jenis)
- Penempatan lokasi display yang strategis
- Tambahkan juga display pop/price tag yang menarik
Jenis ini juga terkadang juga menjadi point of purchase berjenis display yang cukup efektif untuk menunjang diferensiasi produk dagangan pada moment tertentu.
Seperti ini contohnya,
Brand Unique Display
Ini adalah bagian penataan brand tersendiri. Tujuan dari cara ini agar selalu memberikan awareness kepada konsumen tentang keunikan produk yang mereka miliki.
Tentu saja dari desain yang ada, setiap brand memiliki caranya masing-masing.
Seperti ini contohnya,..
Vertical Display
Vertical display atau display barang dagangan yang dilakukan secara vertikal keatas dengan sebuah gondola backpanel.
Dengan mengaplikasikan vertical display pada outlet/retail, produk display pun semakin enak dipandang dan leluasa dalam pemilihan berdasarkan pada tipenya.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, saran kami:
- Jenis produk yang disusun adalah jenis produk yang sama dengan tipe spesifikasi yang berbeda
- Produk dengan kemasaran & kuantitas besar diletakkan berada di saf/shelving paling bawah sebaliknya, semakin tinggi susunan semakin kecil pula kemasan/kuantitasnya
- Lebih jeli dalam pemilihan komposisi warna pada setiap kemasan (letakkan produk yang memiliki warna sama yang saling berhadapan)
“Impulse Buying” Display
Jenis tipe impulse buying adalah metode cara display produk dengan memajang produk pada brand yang sedang trend.
Estetika metode produk display adalah karena pada sebuah brand sedang mengalami trend, maka dari itu peritel sengaja menawarkan produk yang sedang trend tersebut pada alat display yang bernama “impulse buying“.
Penerapan impulse branding tersebut dapat ditunjang dengan rak backpanel 2 sisi. Harga rak minimarket double di PT. ASIK tersebut berkisar 2jt-an saja.
Berikut produknya..
Dengan sebuah model yang unik ditambah dengan display pop di sekelilingnya, daya dorongan pembelian dari customer atas pembelian produk tersebut dapat dimaksimalkan.
Wall Display
Wall display adalah sebuah sistem penataan produk di rak dengan poisisi menempel pada dinding.
Model ini biasanya digunakan pada industri fashion/aksesoris. Kami PT. ASIK yang biasa produksi adalah jenis tipe wall rack.
Merchandise Mix Display
Merchandise mix display atau yang biasa disebut sebagai paket lengkap adalah memanfaatkan hubungan setiap substansial produk satu dengan lainnya.
Istilah lainnya adalah penataan display produk dengan menghubungkan aspek komplementer. Maksudnya adalah meletakkan produk yang saling berdekatan yang dapat dipakai dengan waktu yang bersamaan.
Contoh langsungnya seperti roti dengan selai; teh dengan gula; frozen food dengan saos.
Kelebihan dengan menggunakan cara ini adalah memungkinkannya ketertarikan lebih untuk melakukan pembelian secara bersamaan.
Cut Cases Display
Penempatan barang dengan menumpul tanpa mengeluarkan produk dari kemasan karton, namun hanya dipotong setengah pada kamasan karton sehingga produk dapat terlihat walaupun produk tetap menumpuk.
Jenis pemajangan barang ini digunakan biasanya pada minuman botol maupun kaleng.
Jumble Display
Display ini dikenal dengan promo box. Promo dari setiap produk dari berbagai jenis merk dan setiap jenisnya ditempatkan pada rak tersebut serta diletakkan di lokasi yang cukup terbuka. Konsumen dianjurkan dan bebas dalam mengaduk-aduk barang.
Bisa kok tanya-tanya dahulu
Tim kami akan membantu Anda!